1. Pengertian Menghormati dan Menyayangi Orang Tua dan Guru
Ø Hormat berarti menghargai, takzim dan khidmat kepada orang lain, baik orang
tua, guru maupun sesama anggota keluarga.
Ø Menyayangi adalah sebuah sikap seorang terhadap orang lain yang ingin
selalu membuatnya bahagia.
Ø Orang Tua Merupakan orang yang secara umum menjadi asal keturunan anak.
Islam Mengenal 2 macam orang tua :
·
Orang tua biologis =
orang yang telah melahirkan kita
·
Orang tua rohani = orang
yang telah mengantar kita mengenal Allah SWT.
Ø Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan (transfet of knowledge)
sekaligus pendidikan akhlak/nilai – nilai moral (transfer of value)
terhadap murid – muridnya.
2. Dalil Tentang Berbakti
Kepada Orang Tua dan Guru
Ø QS. Al – Isra’ Ayat 23 dan 24
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَأَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
Artinya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu
bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sakali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkatan "ah" dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."
(Q.S. Al Isra'
: 23)
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي
صَغِيرًا
Artinya :
"Dan rendahkan;ah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Q.S. Al Isra'
: 24)
Ø
Asbabun Nuzul QS. Al
– Isra’ Ayat 23 dan 24
Asbabun nuzul surah al-isra' ayat 23 dan 24 adalah
ibnu abbas menerangkan bahwa kedua ayat ini diturunkan berkenaan dengan jawaban tergesa-gesa rasulullah ketika orang-orang quraisy datang dan bertanya kepada beliau tentang kisah para pemuda zaman dahulu yang tertidur ke gua. Ashhabul kahfi (HR. Ibnu Ashhaq)
ibnu abbas menerangkan bahwa kedua ayat ini diturunkan berkenaan dengan jawaban tergesa-gesa rasulullah ketika orang-orang quraisy datang dan bertanya kepada beliau tentang kisah para pemuda zaman dahulu yang tertidur ke gua. Ashhabul kahfi (HR. Ibnu Ashhaq)
Ø
Isi Kandungan QS. Al
– Isra’ Ayat 23 – 24
Pada surat ini yang termasuk karakter pendidikan dalam islam adalah berbuat
baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Akhlak anak terhadap orang tua dalam
kandungan Q.S Al Isra ayat 23 dan 24 terdiri dari lima macam yaitu larangan
mengatakan perkataan uffin, larangan membentak dengan kata-kata kasar, berkata
dengan perkataan yang mulia, bersikap tawadhu, dan mendoakan orang tuanya baik
masih hidup maupun sudah meninggal.
Era modernisasi saat ini telah merubah banyak hal dari tatanan hidup
manusi. orang lebih cenderung mengikuti pergaulan bebas tanpa banyak memikir
panjang entah itu tata krama, etika, maupun moral. Banyak sekali yang memang
sudah melupakan arti dari menghormati orang tua, saat ini mulai banyak anak
yang tidak tahu sopan santun saat berbicara pada orang tuanya. Padahal orang
tualah yang telah membesarkan seorang anak dengan penuh kasih sayang dan tidak
peduli berapa besar pengorbanan demi menyelamatkan kebahagiaan anaknya. seorang
anak padahal dituntut berbuat baik kepada orang tua dengan berkata secara
mulia, bertingkah laku sopan dan santun, serta memperlakukan orang tua dengan
sebaik-baiknya.
Tutur kata yang baik bisa diwujudkan seiring dengan adanya kesabaran.
Apabila tidak ada kesabaran dalam diri orang tuan tentunya kata-kata kasar dan
hardikan akan keluar tanpa kendali. Dan perkataan kasar serta hardikan tidak
disenangi anak, walaupun menurut orang tua semua itu demi kebaikan anak. Sebab
yang dirasakan oleh anak bahwa kata-kata yang tidak lemah lembut merupakan
bukti ketidaksenangan orang tua terhadapnya.
3. Cara Menghormati /
berbakti Orang Tua dan Guru
Ø Kepada Orang Tua
a. Senantiasa berbuat baik dan bersikap hormat baik dalam tingkah laku
maupun tutur kata terhadap kedua orang tua
b. Mengikuti keinginan dan saran orang tua selama keinginan dan saran-saran
itu tidak melanggar ajaran agama
c. Membantu kedua orang tua sesuai kemampuan
d. Mendoakan orang tua semoga diberi umur panjang oleh Allah SWT
e. Menjaga dan merawat orang tua ketika orang tua sakit
f. Setelah orang tua meninggal dunia, kita menghormati orang tua dengan
mendoakannya
Ø Kepada Guru
a. Memuliakan dan tidak menghina kepada guru
b. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat
c. Memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran
d. Bertanya kepada guru apabila ada sesuatu yang belum dimengerti dengansikap
sopan
e. Menggunakan cara bahasa yang baik pada saat berbicara dengan guru
f. Berpakaian rapi dan sopan ketika belajar
4. Keutamaan Berbakti
Kepada Orang Tua
Ø Penghapusan dosa besar
Ø Dipanjangkan usia dan dilimpahkan rezeki
Ø Akan mandapat bakti yang sama dari anak
Keturunannya
Ø Dimasukkan kedalam surga
5. Adab Seorang Murind
Kepada Guru
·
Hendaklah merendahkan
diri di hadapan guru, tidak keluar dari tempat belajar sebelum mendapatkan izin
dari dari guru.
·
Hendaklah memandang
guru dengan penuh rasa takzim atau hormat dengan menyakini bahwa guru memiliki
kelebihan.
·
Hendaklah duduk di
hadapan guru dengan sopan, tenang,dan mendengarkan apa yang dijelaskan oleh
guru.
·
Hendaklah tidak
berjalan, duduk, atau memulai perkataan sebelum meminta izin kepada guru.
·
Patuh terhadap perkataan
dan peerintahnya.
6. Pentingnya Menghormati
dan Menyayangi Orang Tua dan Guru
Ø Menjalankan kewajiban
Ø Jalan menuju surga
Ø Merupakan Amal Shaleh
7. Akibat Durhaka
Kepada Orang tua dan Guru
Ø
Dimurkai oleh Allah
Azza wa Jalla
Ø
Menghalangi doa dan
Menggelapi kehidupan
Ø
Celaka di dunia dan
akhirat
Ø
Dilaknat oleh Allah
swt
Ø
Dikeluarkan dari keagungan
Allah swt
Ø
Amal kebajikannya
tidak diterima oleh Allah swt
Ø
Shalatnya tidak
diterima oleh Allah swt
Ø
Tidak melihat
Rasulullah saw pada hari kiamat
Ø
Diancam dimasukkan
ke dalam dua pintu neraka
Ø
Tidak akan mencium
aroma surga
Ø
Menderita saat
Saktatul maut
8. Hikmah Berbakti
Kepada Orang Tua dan Guru
Ø Mendapat pahala
Ø Mendapat Ridha Allah SWT
Ø Mebuka peluang yang lebih besar untuk masuk
surganya Allah SWT.
Mendapat
limpahan rezeki dari Allah SWT.
DAFTAR
PUSTAKA
I.
Ibnu Hajar al-Asqolani,
Terjemahan lengkap Bulughul Maram, ( Jakarta: Akbar,cet2,2009),hlm.671.
II.
Imam nawawi, Terjemah
Riyadhus Shalihin juz I, (Jakarta: Pustaka Amani,cet IV,1999),hlm.327.
III.
Imam Nawawi,...hlm.325.
IV.
Imam ibnu Al-Jauzi,
Shahih Bukhari juz IV,(Qohiroh:Darul Hadis,2008),hlm.138.
V.
Imam Muhammad bin
Ismail al-‘amir al-Yamin as-Son’ani, Subulussalam, Syarh Bulughul Maram, (
Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyah,1998)hlm,306.
VI.
Yunahar Ilyas, Kuliah
Akhklak,(Yogyakarta,LPPI,cetIX,2007),hlm.147-152.
VII.
Mahmud Sya’roni, Cermin
Kehidupan Rosul,(Semarang: Aneka Ilmu,cet I, 2006),hlm.378.
VIII.
Yunahar Ilyas, Kuliah
Akhlak,..hlm.152-156.
IX.
Yunahar Ilyas, Kuliah
Akhlak,...hlm,157-159.
Kreatif (Kreasi Belajar Siswa) viva pakarindo penerbit dan percetakan.LKS PAI
Makasih kaka bermanfaat banget ilmunya:v
BalasHapusijin cetak buat tugas ya kak
BalasHapusSangat bermanfaat, ijin salin untuk tugas sekolah ya kak.
BalasHapusHayolo
BalasHapusKeren, makasih, tulisannya sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan contoh khutbah singkat tentang berbakti kepada orang tua. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.
BalasHapus